Selasa, 14 Juni 2016

Rizha

Djanur Bisa Kembali, Ini Syarat Jadi Pelatih Persib Bandung


Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat s(PT PBB) sangat berhati-hati dalam memutuskan siapa sosok pelatih baru pasca mundurnya Dejan Antonic. Perlu pertimbangan yang matang agar kejadian mundurnya pelatih kepala di tengah kompetisi berjalan  tidak kembali terulang. 

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zaenuri Hasyim mengatakan tidak mudah menentukan sosok pelatih kepala. Tentu beberapa masukan dari mulai bobotoh termasuk kalangan pers sangat penting perannya. 

"Kalau yang mau pasti banyak. Tapi kami tidak akan langsung mencari pelatih. Justru kami perlu masukan dulu dari pers dan bobotoh siapa yang pantas, apakah pelatih lokal atau asing. Jadi, untuk sementara ini biar Herrie (Setyawan) yang jadi pelatih," tegas Zaenuri.

Sementara itu, Manajer tim Persib Bandung Umuh Muchtar tak menampik bisa saja posisi pelatih kepala Persib kembali ditangani Djadjang Nurdjaman yang sudah membuktikan kualitasnya dengan mempersembahkan empat trofi bagi Maung Bandung di musim 2012 hingga 2015 lalu. 

"Kemungkinan Djanur kembali bisa saja, apalagi keinginan bobotoh pun seperti itu, tapi kami belum putuskan karena terlalu dini untuk merekrut pelatih baru. Kami tunggu saja dulu setelah beberapa pertandingan," kata Umuh. 

Umuh menegaskan siapa pun pelatih Persib terpilih nantinya, syaratnya harus memiliki mental kuat terutama menghadapi tekanan bobotoh. "Mungkin dengan adanya kejadian ini, pelatih asing agak sedikit miris. Tapi saya percaya kalau mentalnya kuat, tidak takut untuk menjadi pelatih Persib. Seperti Djanur yang terus bertahan dan terus berupaya memperbaiki sampai akhirnya bisa membuktikan bawa Persib juara," tegasnya.